Move On dari Orang yang Gak Peduli: 10 Tips dari GarudaHoki

Garudahoki
11 min readMay 27, 2024

--

Gambar Ilustrasi dari GarudaHoki

Yow, sobat GarudaHoki! Jadi, lo lagi stuck di situasi dimana lo sayang banget sama seseorang, tapi dia nggak ngeliatin lo sama sekali? Been there, done that, bro. Di artikel ini, gue bakal bagiin sepuluh tips kece buat lo yang pengen move on dari seseorang yang nggak menyayangi lo balik. Jadi, prepare yourself, karena kita akan melangkah maju!

1. Terima dan Tanggapin Faktanya

Geng, langkah awal yang paling penting adalah nyadarin dan nerima kenyataan bahwa orang itu emang nggak menyayangi lo. Jadi, jangan terus-terusan berharap dia bakal berubah pikiran atau tiba-tiba jatuh cinta sama lo. Lu harus bisa sadar dan nerima bahwa hubungan kayak gitu nggak sehat buat lo.

Bayangin deh, lo udah ngerasa kayak invest banyak perasaan dan waktu ke hubungan itu, tapi ternyata dia nggak balas perasaan lo. Nah, jujurin aja sama diri lo sendiri, bro, bahwa nggak sehat buat lo buat terus-terusan nerusin hubungan yang kayak gitu.

Terus, dengan nerima kenyataan ini, lo bisa lebih fokus buat ngurusin diri lo sendiri. Lo nggak perlu lagi ngeluarin tenaga dan perasaan buat orang yang nggak nyadarin lo, geng. Lo pantas mendapat orang yang bener-bener menghargai dan menyayangi lo.

Intinya adalah, jangan terus-terusan ngejar orang yang nggak ngerasa sama kayak lo, geng. Nerima kenyataan itu langkah pertama yang penting banget buat lo bisa move on dan cari yang lebih baik buat lo. Jadi, fokusin diri lo untuk hal-hal yang positif dan bikin lo bahagia!

2. Jaga Jarak dan Hindari Kontak yang Nggak Perlu

Geng, kalo lo bener-bener pengen move on, lo harus bisa jaga jarak dan hindari kontak yang nggak perlu sama orang itu. Nggak usah terus-terusan stalk sosmednya atau sengaja cari kontak sama dia. Biarin aja jaraknya yang menjaga perasaan lo.

Jadi begini, kalo lo terus-terusan stay dekat sama orang itu, lo bakal susah banget buat move on. Setiap kali lo liat dia atau ada kontak, itu bisa jadi reminder buat lo tentang semua perasaan yang lo punya. Jadi, sebaiknya lo hindari situasi-situasi yang bisa bikin lo teringat sama dia.

Bayangin deh, kalo lo terus-terusan ngeliat aktivitas dia di sosmed, itu bisa bikin lo makin susah move on. Jadi, buka mata lo dan unfollow atau block dia kalo perlu. Nggak ada gunanya lo sengaja liat-liat aktivitas dia kalo tujuannya cuma buat ngerasa down.

Dengan jaga jarak dan hindari kontak yang nggak perlu, lo bakal punya ruang buat fokus sama diri lo sendiri. Lo bisa lakuin hal-hal yang lo suka, hangout sama temen-temen, atau explore hobi baru tanpa harus mikirin orang itu.

Intinya adalah, nggak ada gunanya buat tetep stay dekat sama orang yang udah jelas-jelas nggak berharga buat lo, geng. Jadi, buang jauh-jauh aja kontak yang nggak perlu sama dia, dan fokusin diri lo buat hal-hal yang positif dan bikin lo bahagia!

3. Fokus ke Diri Sendiri dan Kembangkan Diri

Geng, begitu lo mulai berusaha move on, fokusin energi lo ke diri lo sendiri dan berkembangin diri. Lu punya banyak banget hal lain yang bisa lo lakuin selain mikirin orang itu terus. Cobain cari hobi baru yang lo suka, ikut kursus yang lo minati, atau tambahin skill buat karier lo.

Jadi begini, kalo lo terus-terusan mikirin orang itu, lo bakal sia-siain waktu dan energi lo. Daripada begitu, mending lo arahin fokus lo ke hal-hal yang bisa bikin lo berkembang sebagai individu. Misalnya, lo bisa coba belajar hal baru yang lo pengen dari dulu, kayak memasak, fotografi, atau yoga.

Bayangin deh, kalo lo invest energi lo ke hal-hal yang positif dan bikin lo berkembang, lo bakal punya kegiatan yang lebih bermakna daripada terus-terusan mikirin orang itu. Jadi, cobain deh cari tahu hal apa yang bisa bikin lo excited dan puas dalam hidup lo.

Selain itu, lo juga bisa fokus ke karier lo, geng. Mungkin ada skill yang pengen lo tingkatin, atau lo bisa cari kesempatan untuk naikin level karier lo. Dengan fokus ke karier, lo bisa punya tujuan yang jelas dan merasa lebih produktif dalam menjalani hari-hari lo.

Intinya adalah, jangan biarkan orang lain atau masa lalu yang nggak berarti mengendalikan hidup lo, geng. Fokusin energi lo ke hal-hal yang positif dan bikin lo berkembang. Jadi, mulailah eksplorasi diri lo sendiri dan lihatlah betapa luasnya potensi yang lo miliki!

4. Temukan Dukungan dari Teman dan Keluarga

Geng, nggak ada yang salah buat minta dukungan dari teman dan keluarga lo, loh. Ceritain aja ke mereka tentang perasaan lo dan minta support mereka buat proses move on lo. Percayalah, mereka bakal ada buat lo dalam setiap langkah yang lo ambil.

Jadi begini, teman dan keluarga itu adalah support system yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Mereka nggak cuma ada buat kita di saat senang, tapi juga di saat kita lagi butuh banget dukungan. Jadi, nggak ada salahnya buat buka hati dan ceritain ke mereka tentang perasaan lo.

Bayangin deh, lo nggak sendirian dalam perjuangan lo buat move on. Teman dan keluarga lo bakal mendengarkan dan memberikan dukungan moral buat lo. Mereka bisa kasih lo nasihat yang berguna atau bahkan sekadar jadi pendengar yang baik buat cerita lo.

Dengan membuka diri ke teman dan keluarga, lo juga bisa merasa lebih lega karena nggak lagi nanggung perasaan lo sendirian. Kalian bisa saling berbagi pengalaman dan memberikan dukungan satu sama lain. Ini bisa bikin proses move on lo jadi lebih ringan, geng.

Intinya adalah, jangan ragu buat minta dukungan dari orang-orang terdekat lo, geng. Mereka bakal ada buat lo, dan bersama-sama, lo pasti bisa lewatin masa-masa sulit ini dengan lebih baik. Jadi, buka hati, ceritain perasaan lo, dan lihatlah betapa besar dukungan yang bisa lo dapatkan dari orang-orang terdekat lo!

5. Hilangkan Barang-barang yang Berkaitan dengannya

Geng, kalo lo masih simpen barang-barang yang terkait sama dia, mungkin udah waktunya buat lo bersihin semuanya. Buang aja semua foto-foto, hadiah-hadiah, atau barang-barang lain yang bisa bikin lo terus-terusan teringat sama dia. Jadi, bersihkan ruang hati dan ruang fisik lo dari kenangan tentang dia.

Nah, lo pasti tau kan, kalo barang-barang yang berkaitan sama dia bisa jadi bikin lo makin susah buat move on. Tiap kali lo liat foto-foto atau barang-barang itu, itu kayaknya nyengat banget perasaan lo. Jadi, buang aja semua itu, geng. Biar lo punya ruang buat ngehapus kenangan yang nggak perlu lagi.

Bayangin deh, gimana rasanya kalo tiap hari lo disuguhi sama kenangan tentang dia. Pasti susah banget buat lo lepasin perasaan lo dan move on. Jadi, untuk kesehatan mental dan emosi lo sendiri, lebih baik lo bersihin semua itu dari hidup lo.

Dengan ngilangin barang-barang yang terkait sama dia, lo juga bakal buka ruang buat hal-hal baru dalam hidup lo. Lo bisa lebih fokus sama diri lo sendiri dan buka hati buat hal-hal yang bisa bikin lo bahagia tanpa harus terus-terusan teringat sama dia.

Intinya adalah, bersihkan semua kenangan yang nggak perlu lagi dalam hidup lo, geng. Buang semua barang-barang yang terkait sama dia dan buka ruang baru buat hal-hal positif dalam hidup lo. Trust me, ini langkah yang baik buat lo move on dan mulai babak baru dalam hidup lo.

6. Fokus pada Hal-hal yang Bikin Lo Bahagia

Geng, selama proses move on, lebih baik lo fokus sama hal-hal yang bisa bikin lo bahagia. Jangan biarkan perasaan sedih dan kecewa menguasai hidup lo terus-menerus. Coba cari kebahagiaan lo sendiri dan nikmati setiap momen indah dalam hidup lo.

Jadi begini, kalo lo terus-terusan mikirin tentang dia dan apa yang udah lewat, lo bakal melewatkan momen-momen berharga yang ada di sekitar lo. Jangan biarkan dia jadi pusat perhatian lo terus, geng. Fokusin diri lo ke hal-hal positif dan bikin lo bahagia.

Bayangin deh, hidup itu terlalu singkat buat lo habisin dengan kesedihan dan penyesalan terus-menerus. Jadi, mulailah mencari hal-hal yang bisa bikin lo tersenyum dan merasa berarti. Misalnya, lo bisa nongkrong sama temen-temen, lakuin hobi yang lo suka, atau sekadar menikmati suasana di taman.

Dengan fokus pada kebahagiaan lo sendiri, lo bakal merasa lebih kuat dan lebih bersemangat menghadapi hari-hari yang akan datang. Kebahagiaan lo nggak harus bergantung pada orang lain, geng. Lo punya kekuatan untuk menciptakan kebahagiaan sendiri.

Intinya adalah, jangan biarkan dia atau perasaan lo yang sedih mendominasi hidup lo, geng. Nikmatin momen-momen indah yang ada di sekitar lo dan cari hal-hal yang bisa bikin lo bahagia. Hidup lo, pilihan lo, dan lo pantas mendapat kebahagiaan sejati. Jadi, jangan ragu untuk mencarinya!

7. Beri Waktu pada Diri Sendiri untuk Menyembuhkan

Geng, jangan terlalu lambat dalam proses menyembuhkan hati lo sendiri. Tiap orang punya waktu yang beda-beda dalam proses move on, jadi lo harus ngasih waktu pada diri lo sendiri untuk sembuh.

Jadi begini, setiap orang punya cara dan waktu yang berbeda dalam menghadapi perasaan sedih dan kecewa setelah putus. Ada yang bisa move on dengan cepat, tapi ada juga yang butuh waktu lama buat sembuh. Nggak ada patokan pasti tentang berapa lama lo harus move on, geng. Yang penting, lo harus ngasih diri lo waktu yang cukup buat proses penyembuhan.

Bayangin deh, menyembuhkan hati itu kayak menyembuhkan luka fisik. Butuh waktu dan perawatan yang tepat. Jadi, jangan terlalu ngaret buat mulai proses penyembuhan lo sendiri. Beri waktu pada diri lo sendiri buat ngehadapin perasaan lo dan menerima kenyataan bahwa hubungan itu udah berakhir.

Dengan ngasih diri lo waktu yang cukup, lo bisa lebih baik memahami perasaan lo dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup lo ke depan. Ingat, proses penyembuhan itu nggak bisa dipaksain, geng. Tapi dengan sabar dan pengertian pada diri lo sendiri, lo bakal bisa melewati masa-masa sulit ini.

Intinya adalah, jangan terlalu keras pada diri lo sendiri, geng. Beri diri lo waktu yang cukup buat menyembuhkan luka dan menerima kenyataan bahwa hubungan itu udah berakhir. Setiap langkah kecil yang lo ambil dalam proses ini adalah langkah menuju pemulihan dan kebahagiaan yang lebih baik. Jadi, yuk bersabar dan percaya bahwa lo pasti bisa melewati ini!

8. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Geng, penting banget buat lo inget, jangan terlalu keras pada diri lo sendiri. Nggak ada yang salah dengan perasaan lo, dan proses move on itu nggak gampang, lho. Jadi, jangan tambahin beban dengan ngebentak-bentak diri sendiri. Biarkan diri lo merasakan setiap emosi yang muncul.

Saat lo baru putus, mungkin lo bakal ngerasa campur aduk antara sedih, marah, kecewa, atau bahkan lega. Semua emosi itu wajar dan nggak ada yang salah. Jadi, jangan berusaha tahan atau sembunyikan perasaan lo. Biarkan diri lo merasakan semua itu dengan jujur.

Percaya deh, merasa sedih atau kecewa itu bukan tanda kelemahan. Itu sebenernya tanda bahwa lo peduli sama hubungan yang lo punya. Jadi, lo nggak perlu ngeluarin image bahwa lo harus kuat terus. Luar biasa kok kalo lo bisa terbuka sama diri lo sendiri tentang perasaan lo.

Dalam proses move on, lo harus jadi temen terbaik buat diri lo sendiri. Jadi, jangan keras sama diri lo sendiri. Kasihlah diri lo ruang buat merasa dan menyembuhkan diri. Percayalah bahwa lo punya kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini, geng.

Ingat, proses move on itu nggak instan. Butuh waktu dan proses yang nggak linier. Jadi, jangan terlalu keras pada diri lo sendiri. Kasihlah diri lo waktu dan perhatian yang lo butuhkan untuk sembuh. Semuanya akan baik-baik aja kok, asal lo percaya sama diri lo sendiri.

9. Fokus pada Masa Depan yang Cerah

Geng, begitu lo merasa lebih baik, lu pasti udah melangkah ke arah yang benar. Nah, saat itu adalah waktunya buat lo fokus ke depan, ke masa depan yang cerah. Biar aja semua pengalaman ini jadi pelajaran berharga buat lo, yang bakal ngasih lo kekuatan buat hadapin apa pun yang bakal datang.

Saat lo udah melewati masa-masa sulit ini, lo akan mulai merasa lebih kuat dan lebih siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Ini adalah kesempatan buat lo bangun diri lo lagi, geng. Mulai rencanain mimpi-mimpi lo, buat tujuan baru, dan jangan biarkan kegagalan di masa lalu nahan lo buat maju.

Lihatlah ke masa depan dengan optimisme, geng. Bayangkan segala potensi yang ada di depan sana. Lo punya kesempatan buat menciptakan kehidupan yang lo inginkan. Mulailah dari sekarang buat lakukan hal-hal kecil yang bisa bawa lo mendekati impian lo.

Pengalaman buruk ini nggak harus menghambat lo buat maju. Sebaliknya, ini bisa jadi pemicu buat lo bangkit lagi dan mengejar apa yang lo mau. Jadilah seperti pheonix yang bangkit dari abu, geng. Ambil yang terbaik dari pengalaman lo dan gunakan sebagai bekal buat masa depan yang lebih baik.

Ingat, geng, masa depan lo ada di tangan lo sendiri. Lo punya kendali atas hidup lo. Jadi, fokuslah pada hal-hal positif yang bisa lo capai dan percayalah bahwa lo mampu mencapainya. Jangan biarkan apa pun yang sudah lewat nahan langkah lo ke depan. Jadi, yuk, buka lembaran baru dan hadapi masa depan dengan semangat yang baru!

10. Buka Hati untuk Cinta yang Baru

Geng, sekarang adalah waktu yang tepat buat buka hati lo untuk cinta yang baru. Jangan biarkan pengalaman buruk ini bikin lo jadi tertutup sama kemungkinan baru. Siapa tahu, di luar sana ada seseorang yang bisa bikin lo ngerasa lebih bahagia dan lebih dihargai, kan?

Walaupun lo udah ngalamin sakit hati sebelumnya, jangan biarkan itu jadi penghalang buat membuka diri pada orang lain. Ingat, setiap orang punya cerita dan pengalaman masing-masing, dan nggak semua orang sama. Jadi, jangan mengeneralisasi bahwa semua orang bakal sama aja kayak yang dulu, geng.

Buka hati lo dengan bijak. Artinya, lo harus tetap pelan-pelan dan berhati-hati, tapi tetap memberi kesempatan pada orang baru yang mungkin masuk dalam hidup lo. Jangan biarkan ketakutan akan luka lama menghambat lo buat merasakan kebahagiaan baru, geng.

Sebelum buka hati buat orang baru, pastikan lo sudah siap secara emosional. Lo harus yakin bahwa lo udah sembuh dari luka sebelumnya dan siap buat membuka lembaran baru dalam hidup lo. Ketika lo udah benar-benar siap, lo bakal bisa menerima cinta yang baru dengan lebih tulus.

Ingat, geng, setiap hubungan baru adalah peluang buat pertumbuhan dan kebahagiaan. Jadi, jangan biarkan masa lalu menentukan masa depan lo. Buka hati lo, percayalah pada diri lo sendiri, dan siap buat menjalani petualangan baru dalam cinta. Siapa tahu, kebahagiaan yang lo cari ada di ujung sana!

Penutup

Jadi, gitu deh sepuluh tips keren buat move on dari seseorang yang nggak setia sama lo. Gak bisa dipungkiri, proses move on itu kadang susah, tapi lo harus percaya bahwa lo bisa melewati semua ini, geng. Ingat, hidup lo nggak berhenti cuma karena satu orang. Lo punya potensi besar buat bangkit dan jadi versi terbaik dari diri lo sendiri.

Setiap langkah yang lo ambil dalam proses move on ini adalah langkah ke arah yang lebih baik, geng. Jadi, jangan ragu buat menjaga jarak dari hal-hal yang bisa bikin lo terus-terusan teringat sama dia. Ini waktunya buat lo fokus ke hal-hal positif dalam hidup lo dan bangun kembali rasa percaya diri lo.

Lo juga perlu dukungan dari orang-orang terdekat, geng. Ceritain ke mereka tentang perasaan lo dan minta support mereka dalam proses move on lo. Mereka bakal ada buat lo, dan bersama mereka, lo bakal lebih kuat melewati masa sulit ini.

Selama proses move on, jangan lupa buat fokus ke diri lo sendiri, geng. Coba cari hobi baru, ikut kursus, atau fokus ke karier lo. Semakin lo fokus ke perkembangan diri lo sendiri, semakin lo bisa melewati masa sulit ini dengan lebih baik.

Ingat, geng, setiap orang punya waktu yang berbeda dalam proses move on. Jadi, jangan terlalu keras pada diri lo sendiri. Biarkan diri lo merasakan semua emosi yang ada dan beri diri lo waktu yang diperlukan buat menyembuhkan luka. Tapi, tetaplah yakin bahwa di ujung sana, ada kebahagiaan yang menunggu lo. Yuk, bangkit dan terus maju, geng!

--

--

Garudahoki
Garudahoki

Written by Garudahoki

Selamat datang di dunia Garudahoki! Kami adalah tim akan menyajikan pengalaman bermain yang tak tertandingi. https://garudahokii.com/ https://ppulau777a.com/

No responses yet